Kamis, 28 November 2013

Elemen - elemen baru HTML5



Elemen baru di HTML5
Internet, dan penggunaan internet, telah berubah banyak sejak HTML 4.01 menjadi standar pada tahun 1999.
Hari ini, beberapa elemen dalam HTML 4.01 yang usang, tidak pernah digunakan, atau tidak digunakan dengan cara yang mereka dimaksudkan. Semua elemen tersebut akan dihapus atau ditulis ulang di HTML5.
Untuk lebih menangani penggunaan internet saat ini, HTML5 juga mencakup unsur-unsur baru untuk menggambar grafik, menambahkan konten media, struktur halaman yang lebih baik, penanganan bentuk yang lebih baik, dan beberapa API untuk menyeret / drop elemen, cari Geolocation, termasuk penyimpanan web, aplikasi cache, pekerja web, dan lain-lain

The New <canvas> Elemen

Catatan: Link dalam tabel di bawah titik kami HTML 5 Referensi . Namun, Anda akan mempelajari lebih lanjut tentang unsur-unsur baru di seluruh tutorial ini.

Elemen Dihapus

Berikut HTML 4.01 elemen yang dihapus dari HTML5:
  • <acronym>
  • <applet>
  • <basefont>
  • <big>
  • <center>
  • <dir>
  • <font>
  • <frame>
  • <frameset>
  • <noframes>
  • <strike>
  • <tt>



Rabu, 06 November 2013

Aplikasi framework yang menggunakan HTML5

Setelah HTML5 membuming banyak aplikasi yang menerapkan HTML5 salah satunya adalah:

Calaos, aplikasi HTML5 open source sebagai pengontrol home automation


Calaos adalah sistem home automation yang bersifat free dan open source yang dapat mengubah rumah Anda menjadi sebuah smart home. Calaos dapat mengotomatisasi semuanya di rumah Anda seperti: lampu, jendela, pemanas ruangan, AC, kulkas, home teather, cctv, garasi dan lainnya. Dan tentunya Anda juga membutuhkan smartphone TIZEN yang berfungsi sebagai remote universal untuk mengontrol semuanya.

Aplikasi Calaos buatan pengembang Raoul Hecky dari Perancis akan memungkinkan Anda untuk menjadikan smartphone TIZEN menjadi remote control dan mengawasi seluruh rumah secara langsung dari perangkat TIZEN Anda. Aplikasi ini memungkinkan Anda tidak hanya untuk menghidupkan dan mematikan lampu atau mengendalikan pemanas ruangan dan jendela, tetapi juga menonton kamera pengintai di manapun Anda berada. Singkatnya aplikasi Calaos adalah pendamping penting untuk setiap pengguna Calaos dengan perangkat TIZEN.

Calaos adalah aplikasi web berbasis HTML5 dan AngularJS yang dibuat secara open source untuk TIZEN.

Macam macam framework HTML5

Banyak macam dalam framework HTML5 berikut ini adalah salah satu yang sangat populer yang biasa digunakan untuk HTML5

  • Sencha Touch : Setelah mengeluarkan versi terbarunya Sencha Touch semakin buming di bicarakan, tak kalah dari produk sencha lainnya sencha touch memiliki tampilan yang sangat menarik.
  • jQuery Mobile : jQuery mobile hampir mensuport seluruh jenis mobile device dan OS mobile, tentunya dengan dukungan dari jQuery dan jQuery UI membuat jQuery mobile ini lebih flexible, mudah di desain dan tentunya ringan ketika digunakan
  • Keno UI : Tak mau ketinggalan dari kompetitornya kendo IU menyuguhkan fariasi baru, dan saya rasa Kendo UI telah berhasil.

Senin, 04 November 2013

Kelebihan dan Kekurangan HTML5


HTML5 adalah sebuah bahasa markah untuk menstrukturkan dan menampilkan isi dari Waring Wera Wanua, sebuah teknologi inti dari Internet. HTML5 adalah revisi kelima dari HTML (yang pertama kali diciptakan pada tahun 1990 dan versi keempatnya, HTML4, pada tahun 1997) dan hingga bulan Juni 2011 masih dalam pengembangan. Tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki teknologi HTML agar mendukung teknologi multimedia terbaru, mudah dibaca oleh manusia dan juga mudah dimengerti oleh mesin.
HTML5 merupakan salah satu karya Konsortium Waring Wera Wanua (World Wide Web Consortium, W3C) untuk mendefinisikan sebuah bahasa markah tunggal yang dapat ditulis dengan cara HTML ataupun XHTML. HTML5 merupakan jawaban atas pengembangan HTML 4.01 dan XHTML 1.1 yang selama ini berjalan terpisah, dan diimplementasikan secara berbeda-beda oleh banyak perangkat lunak pembuat web.
Adapun Kelebihan dan Kekurangan HTML5 adalah:
Kelebihan:
  1. Cleaner code, karena sebagian besar kode telah termasuk di dalam sintaks html5, maka kode nampak terlihat lebih sederhana daripada penggabungan antara html, css dan java script.
  2. Greater consistency, HTML5 telah melakukan banyak sekali penambahan sintaks yang dibuat dalam struktur lebih baik dan lebih sederhana daripada sintaks-sintaks sebelumnya. Hal ini membuat developer terbantu dalam meningkatkan konsistensi dalam membangun sebuah web.
  3. Improve Semantics, dengan berbagai elemen kode di dalam html5 yang telah distandarisasi, maka nilai semantik dari sebuah web dapat lebih ditingkatkan. Itu berarti bahwa bagian-bagian dari web seperti header, nav, footer dan beberapa bagian lainnya terdefinisi dengan jelas maksud serta tujuannya selain itu juga terbentuk dalam sebuah “machine readible format”
  4. Improved Accessibility, dengan teknologi HTML5 yang memudahkan struktur pembangunan sebuah web, maka developer dapat membangun pemahaman yang lebih detil mengenaik halaman web.
  5. Client-side Database, HTML5 menyediakan model database SQL yang baru dengan API yang dapat dibangun dalam konsep lokal, dalam hal ini di sisi client.
  6. Geolocation, HTML5 mempunyai API yang terintegrasi terhadap geolocation, fasilitas tersebut dapat diakses melalui GPS atau fasilitas lain seperti Google Latitude pada iphone.
  7. Offline Aplication Cache, pengguna dapat terus melakukan interaksi dengan aplikasi meskipun mereka terputus dari jaringan internet.
  8. Smarter Forms, terdapat semacam reguler expression (regex) yang membuat form mampu mengenali secara lebih baik tentang input, validasi data dan interaksi dengan elemen lain (misal : format email, password dll)
  9. Sharper focus on Web Application Requiments, HTML5 membuat sebuah mekanisme yang lebih mudah dalam hal pembuatan front end, aplikasi chat, tools drag and drop, video player, pengolah grafis dan masih banyak lagi.


Kekurangan:
  1. Kekurangan utama yang dimiliki oleh HTML5 ini adalah versi ini hanya support untuk browser modern/terbaru
  2. Karena bahasa HTML5 ini masih dalam perkembangan, jadi beberapa elemen yang ada bisa saja berubah
  3. Fitur keamanan yang ditawarkan HTML5 masih terbatas